Jumat, 27 November 2020

STANDARISASI ISACA (AUDIT).

 STANDARISASI ISACA

 

Standarisasi ISACA berasal dari kata standarisasi (standar) dan ISACA.


Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.


Standarisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib dan bekerjasama dengan semua pihak.


ISACA adalah asosiasi global yang membantu individu dan perusahaan mencapai potensi positif dari teknologi. ISACA didirikan pada tahun 1967 oleh sekelompok kecil individu dengan kontrol audit pekerjaan serupa dalam sistem komputer yang menjadi lebih penting untuk operasi organisasi merekaKelompok ini melihat kebutuhan akan sumber informasi dan panduan terpusat di lapangan dan diresmikan pada tahun 1969, yang digabungkan sebagai Asosiasi Auditor EDP. Pada tahun 1976, asosiasi tersebut membentuk yayasan pendidikan untuk melakukan upaya penelitian skala besar untuk memperluas pengetahuan dan nilai bidang tata kelola dan kontrol TI.


Jadi Standarisasi ISACA adalah proses yang dibuat oleh ISACA yang menghasilkan penetapan sebuah standar audit yang harus dilakukan/diikuti oleh seorang auditor.

Dalam framework ISACA terkait audit sistem informasi terdapat Standards, Guidelines and proceduresGuidelines memberikan bantuan tentang bagaimana auditor dapat menerapkan standar dalam berbagai penugasan audit, sedangkan procedures memberikan contoh langkah-langkah auditor dapat mengikuti penugasan audit tertentu sehingga dapat menerapkan standar. Namun, auditor SI harus menggunakan pertimbangan profesional ketika menggunakan pedoman dan prosedur.


Standar Audit Sistem Informasi menurut ISACA (Information System Audit and Control Association):

1.      Audit Charter

·         Tujuan, tanggung jawab, kewenangan dan akuntabilitas dari fungsi audit sistem informasi atau penilaian audit sistem informasi harus didokumentasikan dengan pantas dalam sebuah audit charter atau perjanjian tertulis.

·         Audit charter atau perjanjian tertulis harus mendapat persetujuan dan pengabsahan pada tingkatan yang tepat dalam organisasi.

 

2.      Independence

·         Professional Independence: Dalam semua permasalahan yang berhubungan dengan audit, auditor sistem informasi harus independen terhadap auditeebaik dalam sikap maupun penampilan.

·         Organisational Independence: Fungsi audit sistem informasi harus independen tehadap area atau aktivitas yang sedang diperiksa agar tujuan penilaian audit terselesaikan.

 

3.      Professional Ethics and Standards

·         Auditor sistem informasi harus tunduk pada kode etika profesi dari ISACA dalam melakukan tugas audit.

·         Auditorsistem informasi harus patuh pada penyelenggarakan profesi, termasuk observasiterhadap standar audit profesional yang dipakai dalam melakukan tugas audit.

 

4.      Professional Competence

·         Auditor sistem informasi harus seorang profesional yang kompeten, memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan tugas audit.

·         Auditor sistem informasi harus mempertahankan kompetensi profesionalnya secara terus menerus dengan melanjutkan edukasi dan training.

 

5.      Planning

·         Auditor sistem informasi harus merencanakan peliputan audit sistem informasi sampai pada tujuan audit dan tunduk pada standar audit profesional dan hukum yang berlaku.

·         Audit sistem informasi harus membangun dan mendokumentasikan resiko yang didasarkan pada pendekatan audit.

 

6.      Performance of Audit Work

·         Pengawasan-staff audit sistem informasi harus diawasi untuk memberikan keyakinan yang masuk akal bahwa tujuan audit telah sesuai dan standar audit profesional yang ada.

·         Bukti-Selama berjalannya audit, auditor sistem informasi harus mendapatkan bukti yang cukup, layak dan relevan untuk mencapai tujuan audit. Temuan audit dan kesimpulan didukung oleh analisis yang tepat dan interprestasi terhadap bukti-bukti yang ada.

·         Dokumentasi-Proses audit harus didokumentasikan, mencakup pelaksanaan kerja audit dan bukti audit untuk mendukung temuan dan kesimpulan auditor sistem informasi.

 

7.      Reporting

·         Auditor sistem informasi harus menyajikan laporan, dalam pola yang tepat, atas penyelesaian audit.

·         Laporan audit harus berisikan ruang lingkup, tujuan, periode peliputan, waktu dan tingkatan kerja audit yang dilaksanakan.

·         Laporan audit harus berisikan temuan, kesimpulan dan rekomendasikan serta berbagai pesan, kualifikasi atau batasan dalam ruang lingkup bahwa auditor sistem informasi bertanggung jawab terhadap audit.

·         Auditor sistem informasi harus memiliki bukti yang cukup dan tepat untuk mendukung hasil pelaporan.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

·         https://www.isaca.org/why-isaca/about-us/history

·         https://gatrik.esdm.go.id/assets/uploads/download_index/files/659cc-pp-102-tahun-2000.pdf

·         LABIB, NAUFAL. 2019. “Mengenal Information Systems Audit and Control Association (ISACA).” OSF Preprints. March 30. doi: 10.31219/osf.io/m93u8.( https://osf.io/m93u8 )

·         Reza Chandra. Audit SI. Gunadarma University ( http://reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56563/Pertemuan+2+-+Standar+Audit+SI.pdf )

Minggu, 17 Mei 2020

Blender 3D Animation kelebihan & kekurangan dan fungsi tools



3D Blender adalah aplikasi grafik komputer yang memungkinkan Anda untuk memproduksi suatu gambar atau animasi berkualitas tinggi dengan menggunakan geometri tiga dimensi.
Tidak hanya untuk membuat suatu model atau animasi 3 dimensi, aplikasi 3D Blender pun sudah cukup mumpuni untuk digital sculpting, mengedit video, 2D & 3D tracking, postproduction bahkan untuk membuat game. Dan aplikasi ini juga bisa di jalankan di berbagai macam platform sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Mac OS, Linux, dan lain-lain.
yang membuat 3D Blender berbeda dari perangkat lunak 3D lainnya adalah aplikasi 3D Blender merupakan proyek open source dan diberikan secara gratis.
Proyek open source seperti 3D Blender mengandalkan bantuan dari penggunanya untuk ikut mengembangkan atau membiayai pengembangan software ini. Karakteristik lain dari proyek open source adalah sifatnya yang terbuka. Di mana source code asli dari 3D Blender bisa diperoleh oleh siapa saja. Diharapkan mereka yang memperoleh source code-nya dapat membantu pengembangan dengan menambahkan fitur atau perbaikan tertentu pada 3D Blender.
Pada awalnya 3D Blender dikembangkan sebagai alat produksi dalam lingkungan internal perusahaan animasi Belanda bernama NeoGeo. Perusahaan ini didirikan oleh Ton Roosendaal yang juga merupakan pengembang utama 3D Blender. Pada akhir tahun 1990, NeoGeo mulai memberikan 3D Blender sebagai aplikasi yang bisa diunduh dari situs mereka. Kemudian perlahan-lahan muncul ketertarikan pengguna di luar NeoGeo terhadap aplikasi ini. Oleh karena itu pada tahun 1998, Ton Roosendaal mendirikan perusahaan baru bernama Not a Number (NaN) dan mencoba memasarkan dan menjual 3D Blender. NaN masih mendistribusikan versi gratis dari 3D Blender sekaligus juga menawarkan versi lanjut dengan fitur yang lebih banyak dengan harga yang murah. Strategi pemasaran seperti itu menghasilkan pengguna 3D Blender sebanyak 250.000 di seluruh dunia pada tahun 2000.
Sayangnya meskipun 3D Blender memperoleh popularitas, namun NaN tidak memperoleh cukup keuntungan untuk memuaskan para investor. Karena alasan itulah pada awal 2002 NaN ditutup dan berhenti mengembangkan 3D Blender. Meskipun NaN sudah tidak ada lagi, 3D Blender sudah mempunyai komunitas yang besar. Pada saat itu para pengguna 3D Blender ingin mencari jalan agar aplikasi favorit mereka tidak hilang dan terabaikan. Pada bulan Juli, 2002, Ton Roosendaal, pengembang 3D Blender kemudian mendirikan yayasan nirlaba dan mengatur perjanjian dengan investor NaN untuk membeli source code 3D Blender. Pada saat itu perjanjian tercapai dengan harga $100.000. Lalu dimulailah usaha penggalangan dana melalui yayasan yang didirikan oleh Ton Roosendaal yang pada akhirnya berhasil membeli source code 3D Blender untuk kemudian diubah menjadi aplikasi pembuat animasi 3D open source yang bisa kita nikmati saat ini dengan gratis.
Apa saja kelebihan dari software Blander 3D ?
  • Sangat ringan dan dapat berjalan di komputer dengan spesifikasi rendah 
  • Tidak memakan banyak ruang kapasitas memori
  • Open Source , dapat di jalankan di berbagai macam OS
  • Mudah digunakan
  • Terasa ringan saat sedang melakukan render
  • Gratis

Apa saja kelemahan dari software Blander 3D ?

  • GUI yang sulit untuk dipahami.
  • Semua Proses di lakukan secara manual
  • Peletakan tools yang membingungkan
  • Kurang lengkapnya tools yang disediakan

TOOLS-TOOLS PADA APLIKASI BLENDER
Untuk membuat animasi pada Aplikasi Blender, diperlukan tools-tools yang berfungsi sebagai komponen dalam pembuatan setiap objek. Berikut adalah penjelasan tentang tools-tools yang digunakan dalam aplikasi blender :
  1. Panel utama pada Blender
    View Menu, Menu pada Blender beraneka ragam tergantung dari editor typenya, dalam editor type terdepat beberapa pilihan diantaranya : 3D view, Timeline, Graph editor, Dope sheet, UV/Image editor, Movie clip editor, Info, dll
    a. File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save, close, setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain
    b. Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan objek 3D
    c. Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender
    d. Game berguna untuk memulai scripting program game
    e. Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya.
  2. View Port
    Viewport merupakan lembar kerja untuk membuat suatu objek 3D. Pada viewport terdapat 3 objek, yaitu Cube, Ligthing dan Camera. Secara default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta sebagainya. Fitur-Fiturnya seperti:
    a. Modeling, untuk membuat objek 3D
    b. UV Mapping, Memindahkan objek berdasarkan vertexnya
    c. Texturing, Memberikan texture pada objek
    d. Rigging, untuk membuatan tulang/bone pada objek
    e. Skinning, pemberian skin pada objek/model
    f. Annimation, pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan timeline
    g. Particle, pembuatan particle pada objek/model
  3. Tool Button
    a. Translate Manipulator Mode, Mempunyai simbol segitiga merah, Pengunaanya bisa dengan menekan Ctrl Alt G, Kegunaannya adalah untuk mengambil objek.
    b. Rotate Manipulator Mode, Mempunyai simbol lingkaran hijau, Pengunaan bisa dengan menekan Ctrl Alt R, Kegunaannya untuk merotasi objek.
    c. Scale Manipulator Mode, Mempunyai simbol persegi biru, Pengunaan bisa dengan menekan Ctrl Alt S, Kegunaannya untuk memperbesar atau memperkecil objek
    d. Transform Orientation, digunakan untuk merubah orientasi saat mentransformasi
    e. Rotating / Scalling Pivot, Mempunyai simbol titik hitam beserta tanda panah, Pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default pada blender kita menggunakan Median Point
  1. Menubar Terdapat Pada Software 3D Blender.
    Tampilan Blender terbagi menjadi beberapa window (jendela) yang tiap window terdapat barisan icon-icon kecil yang berada pada bagian atas atau bawah window. Sebagai berikut ini :
    a. Header : Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
    b. Viewport : Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
    c. Toolbar : Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
    d. Outliner : Struktur data dari objek pada Blender.
    e. Properties : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
    f. Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.
  2. Fitur - Fitur yang Terdapat Pada Software 3D Blender.
    a. Screen Layouts
    Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar, merupakan bagian dari Main Header yaitu menubar yang ada di bagian atas pada tampilan Blender.
b. Splitting Windows
Splitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical.
c. Snap 3D Cursor
Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah dengan menekan SHIFT+S.
d. Adding object
Adding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.
e. Transformation
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
  1. View 3D
    View 3D digunakan untuk manipulasi dasar objek 3D, seperti Translate manipulator mode, digunakan untuk menggerakan objek dengan cara klik kanan mouse kemudian drag objek ke lokasi yang diinginkan. Jika ingin menggerakan objek berdasakan orientasi sudut X, Y, Z caranya klik kiri pada salah satu garis yang berwarna kemudian tarik. Garis warna merah untuk sudut X, garis warna hijau untuk sudut Y, dan garis warna biru untuk sudut Z. Rotate manipulator mode, digunakan untuk merotasi objek. cara penggunaannya hampir sama dengan translate manipulator mode, yaitu dengan cara klik salah satu garis orientasi pada objek kemudian tarik maka objek akan merotasi berdasarkan sudut orientasi yang di klik.
    a. Scale manipulator mode, digunakan untuk mengubah ukuran suatu objek berdasarkan garis orientasi X, Y, Z. cara menggunaannya hampir sama dengan translate manipulator mode yaitu dengan cara klik salah satu garis orientasi kemudian tarik maka objek akan berubah ukurannya sesuai dengan garis orientasi.
    b. Mode, tool ini digunakan untuk mengubah mode dari setiap objek, tiap mode memiliki kegunaan masing-masing. Terdapat 6 mode diantaranya object mode, edit mode, Sculpt mode, vertex paint, texture paint, weight paint.
    c. Scalling pivot, digunakan untuk mengatur titik pivot putaran. Secara default kita menggunakan median pivot.
MENU YANG PENTING DALAM APLIKASI BLENDER
Menu yang penting dalam aplikasi blender yaitu FILE, ADD, RENDER, WINDOW dan HELP. Sedangkan untuk memberikan texture dan memberikan efek lainnya pada blender bisa dilihat dari platform sebelah kanan. Berikut ini merupakan penjelasan beberapa tools yang digunakan untuk membuat objek 3D.

  1. Camera, berfungsi untuk menapilkan objek dalam bentuk 3D atau memview gambar yang kita buat. Inilah merupakan Camera Modelling pada Blender.
  2. Cube, sebenarnya ini salah satu contoh bangunan objek 3D yang sudah disediakan.
  3. Point Lamp, digunakan untuk efek pencahayaan pada 3D object. Untuk melihat objek serta type objek yang lainnya kita bisa gunakan shortcut shift+A atau klik Add pada menu maka akan muncul gambar berikut:
  4. Mesh adalah objek terdiri dari Polygonal Faces (bidang), Edges (batas / garis) dan Vertices (simpul), semuanya dapat diedit dengan editing tools di Blender.


  5. Curve / Kurva adalah Object Matematis yang dapat memanipulasi vertices dengan control handles atau control points.


  6. Surface / permukaan patch empat sisi yang termanipulasi dengan control points. Ini berguna untuk bentuk yang organik dan melingkar tetapi sederhana.


  7. Metaball adalah object yang membentuk formasi berdasarkan volume 3D.


  8. Text atau teks berfungsi menambahkan tulisan 2D.



Sumber:




Senin, 13 April 2020

Makna dan Arti Logo.

Makna dan arti logo.
saya menjadikan logo kementerian sosial republik indonesia sebagai contoh dalam memahami arti dan makna dari sebuah logo.



KETERANGAN LAMBANG/LOGO :
A.       Filosofi Lambang/Logo
Teratai merupakan simbol kesetiakawanan yang berlandaskan pada kesucian.
Teratai hidup dengan bunga yang mekar di atas air, daun yang mengambang di permukaan dan akar melayang di dalam air. Teratai melambangkan kelengkapan dasar-dasar sumber penghidupan, yakni air, bumi (permukaan), dan udara.
Daun yang mengambang di permukaan memberikan keteduhan bagi satwa air dari terpaan panas di siang hari dan menjadi tempat bermain yang aman di malam hari.
Teratai juga membantu  mekanisme5pertukaran  udara  bebas  dengan  udara dalam  air  yang  berguna  bagi  satwa  air, ini melambangkan sifat pengayoman.
Air melambangkan sesuatu yang luwes (bentuk selalu mengikuti wadahnya), mengalir, dan sejati (tidak dapat dipatahkan, dirobek atau dimusnahkan). Apabila air dibakar, maka ia akan menguap dan pada gilirannya menjadi air kembali. Melambangkan kesucian yang sejati, yang diperkuat dengan asosiasi teratai yang tetap putih walaupun hidup di air keruh dan sifatnya yang tak basah kendati hidupnya di air.
B.       Keterangan Lambang/Logo :
1. Bentuk teratai dengan lima kelopak yang menjadi satu kesatuan menggambarkan Pancasila dengan makna bahwa Departemen Sosial bersikukuh mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Bentuk grafis persegi dengan empat sayap burung garuda menggambarkan kandungan filosofis pelayanan sosial melalui empat pilar yaitu : rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial, dan perlindungan sosial.
3. Bentuk manusia mengandung arti pemanusiaan itu sendiri, yang merupakan subjek dan objek dari pelayanan sosial, dan  mengusung kredibilitas dan jati diri untuk memanusiakan manusia.
C.       Tipografi
Typografy menggunakan jenis huruf Roman untuk menimbulkan kesan elegan, klasik, anggun dan eksklusif. Font Cambria sangat mewakili jenis huruf Roman,  tapi kelebihan huruf Cambria juga mempunyai ketebalan huruf seperti jenis Sans Serif yang memberikan kesan efisien dan tingkat keterpercayaan yang tegas. Untuk kepentingan cetak dan publishing font Cambria sangat disarankan oleh para pakar percetakan di dunia, karena font ini mempunyai kelebihan tidak melelahkan mata saat kita membacanya. Jika tidak memungkinkan diaplikasikan font tersebut, direkomendasikan sebagai substitusi font adalah memakai font Arial dengan ketebalan huruf yang sama atau hampir sama dengan Sans Serif  untuk memberikan kesan efisien dan tingkat keterbacaan yang masih bisa terjangkau.
D.       Konfigurasi dan Arti Warna
1.        Konfigurasi Warna
Warna Biru      : Cyan : 91; Magenta : 63; Yellow : 9; K : 0
Warna Hijau    : Cyan : 79; Magenta : 7; Yelow : 99, K : 0
Warna Kuning : Cyan : 0; Magenta : 20; Yellow : 100; K : 0
Warna Hitam   : Cyan : 0; Magenta : 0; Yellow : 0; K : 100
2.        Arti Warna
Warna kuning
Tetap mengusung arti harapan dan wawasan kedepan secara menyeluruh, andal, dinamis dan dapat dipercaya dengan nilai – nilai kemanusiaan yang mendasarinya sebagai departemen yang profesional.
Warna Hijau
Warna yang mengandung arti sehat, alami, keberuntungan dan pembaharuan, menggambarkan evolusi pembaharuan kepada kemajuan yang progresif kearah yang lebih baik, selain itu mendefinisikan kesungguhan hati nurani dalam berkomitmen.
Warna Biru
Biru bermakna secara filosofis kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, dan keteraturan. Melambangkan sifat kepercayaan, kehandalan dan bertanggung jawab sebagai citra baru dari Departemen Sosial RI di masa mendatang.
Sumber:

Komentar atau pendapat saya tentang logo Kementrian Sosial ini yaitu pada awalnya pertama kali melihat logo ini saya kira bentuknya adalah seorang yang mengulurkan tangannya siap untuk membantu, seperti  pertama ada dalam logo itu ada bentuk seperti stickman yang disimbolkan sebagai manusia. Dan yang kedua yaitu gambar yang berwana kuning yang saya kira sebelum tau jika itu adalah teratai , sebelumnya saya kira itu bentuk tangan yang memiliki 5 jari. Tetapi sebenarnya artinya adalah teratai dengan 5 kelopak diartikan sebagai Pancasila yang memiliki 5 sila. Dan terkahir gambar yang berwarna hijau yang seperti daun itu ternyata adalah sayap dan 4 itu ternyata tentang pelayanan yang dipegang anggota kemenkos sebagai pedoman. Dan terakhir ternyata arti dan makna logo ini berbeda dari yang saya pikirkan .
saya pikir pembuatan logo ini oleh sang pembuatnya sangat rumit , karena sang pembuat logo sangat memikirkan tentang bentuk , warna , dan font yang ia gunakan semua memiliki makna dan arti yang bagus, dan sesuai dengan lembaga itu. Mungkin sampai disini saya berpendapat tentang logo kemensos ini , mohon maaf jika ada salah – salah kata ataupun yang kurang baik , dan kesoktauan saya ini ..haha.ha..

Selanjutnya Saya akan mencoba membuat logo. Logonya tentang HUT-RI 75.
Dan inilah Logo yang saya buat.




Makna Logo yang saya buat ini sangat simple, ada bentuk 75 yang berarti sudah 75 tahun Indonesia merdeka , dan th sendiri berarti tahun. dan dibawahnya saya beri text Indonesia dengan warna merah putih yang berarti bendera negara Indonesia.

sumber:






Rabu, 11 Maret 2020

Pengertian Animasi dan Desain Grafis


Animasi dan Desain Grafis





Animasi kata tersebut pasti yang kita tahu merujuk ke kartun anak-anak yang sering muncul di televisi, tetapi animasi banyak ditemui di kehidupan sehari-hari kita. tidak hanya kartun ,tetapi misalnya pada billboard , film, game, simulasi mengendara, bidang pendidikan , bidang kesehatan dan juga video dl.

Animasi menurut dari KBBI adalah acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak.
pengertian lainnya dari animasi = Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi adalah suatu teknik membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup/bergerak. Di dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.



Jenis - jenis Animasi imenurut Hofstetter, yaitu: 
1. Frame Animation
Frame animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.

2. Vector Animation
Vector animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.

3. Computational Animation
Computational animation adalah uatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.

4. Morphing
Morphing adalah peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk perubahan bentuk satu ke bentuk lainnya.

Animasi pun ada beberapa jenis berdasarkan proses pembuatan : 

Animasi 2D  (2 Dimensi ).

Animasi 2D yaitu animasi yang biasanya dibuat dengan cara menyusun beberapa frame yang berisi objek sehingga akan membentuk suatu gerakan. Contohnya = spongebob , doraemon , tom dan jerry ,dll.

Animasi 3D  (3 Dimensi).

Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, objek yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud aslinya. pembuatannya bisa dengan teknik frame animation ,morphing ,dan juga stop motion. Contohnya = Finding Nemo, Toy Story, Monster Inc dan Despicable me, dll.

Stop Motion Animation

Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Contohnya = Shaun the Sheep, Pengu ,dll.

Prinsip-Prinsip di dalam Animasi.

 prinsip-prinsip animasi diantaranya yaitu:
  • Solid Drawing (Kemampuan Menggambar).
  • Squash and Stretch (Menekan Dan Melentur).
  • Anticipation (Antisipasi).
  • Staging (Penataan Gerak).
  • Straiht Ahead and Pose to Pose.
  • Follow Through and Overlapping Action ( Gerakan Mengikuti ).
  • Slow In and Slow Out.
  • Archs (Konstruksi Lengkung).
  • Timing.
  • Secondary Action (Gerakan Pedukung).
  • Exaggeration (Melebihkan).
  • Appeal (Daya terik).

Proses Produksi Animasi.

Proses Produksi Animasi 2 Dimensi

  • Teknik  Secara Celluloid (konvensional)

Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambartersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamerakhusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
  • Pra-produksi:

  1. Ide Cerita,
  2. Skenario/ Naskah Cerita,
  3. Concept Art,
  4. Storyboard,
  5. Dubbing awal,
  6. Musik dan sound FX

  • Produksi:

  1. Lay out (Tata letak),
  2. Key motion (Gerakan kunci/ inti),
  3. In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
  4. Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
  5. Background (Gambar latar belakang),
  6. Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
  7. Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).

  • Pasca-produksi:

  1. Composite,
  2. Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
  3. Editing,
  4. Rendering,
  5. Pemindahan film kedalam roll film.

Teknik Secara Digital Komputer

Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:

  • Pra-produksi:

  1. Ide Cerita,
  2. Skenario/ Naskah Cerita,
  3. Concept Art,
  4. Storyboard,
  5. Dubbing awal,
  6. Musik dan sound FX

  • Produksi:

  1. Lay out (Tata letak),
  2. Key motion (Gerakan kunci/ inti),
  3. In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
  4. Background (Gambar latar belakang),
  5. Scanning
  6. Coloring.

  • Pasca-produksi:

  1. Composite,
  2. Editing,
  3. Rendering,
  4. Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.

Proses Produksi Animasi 3 Dimensi

Proses pembuatan animasi 3 dimensi ini kebanyakan di kerjakan dengan komputer, sehingga proses pembuatannya cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Proses animasi ini sering di dominasi oleh negara amerika yang  banyak  menghasilkan industri animasi 3 dimensi yang berbeda dengan jepang yang lebih di dominasi dengan animasi 2 dimensi. Proses yang di kerjakan dalam pembuatan animasi 3 dimensi ini hampir sama dengan proses pembuatan animasi 2 dimensi.

  • Pra-produksi:

  1. Ide Cerita,
  2. Skenario/ Naskah Cerita,
  3. Concept Art,
  4. Storyboard,
  5. Animatic Storyboard
  6. Casting dan Recording,
  7. Musik dan sound FX

  • Produksi:

  1. Modeling 2D ke 3D (mulai dari karakter, background, accesories dll),
  2. Pemberian tekstur pada karakter, background, accesories
  3. Penganimasian (rigging, Skinning, dan animasi serta kamera)
  4. Rendering

  • Pasca-produksi:

  1. Composite,
  2. Editing,
  3. Rendering,
  4. Pemindahan film kedalam roll film.


DESAIN GRAFIS.

Pengertian desain 
Desain berasal dari bahasa Inggris “design” yang artinya “rancangan, rencana ataupun reka rupa” dari kata design akhirnya muncul kata desain yang artinya mencipta, memikir atau juga merancang. 

Desain bisa diartikan sebagai rancangan yang artinya susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna dan value/nilai. Pengertian desain dapat diartikan sebagai sebuah proses perencanaan bentuk dengan tujuan agar benda yang dirancang, mempunyai fungsi atau berguna dalam memiliki nilai keindahan.

Jenis-Jenis Desain

1. Desain grafis identitas visual.

Sistem identitas visual adalah suatu sistem komunikasi visual yang membentuk identitas dari suatu perusahaan, lembaga, maupun produk.
Identitas visual sering digunakan untuk membedakan suatu produk atau jasa yang sama dengan milik pesaing sehingga costumer akan dengan mudah mengidentifikasi suatu merek hanya dengan melihat sebagian dari tampilan visualnya.
Jadi jika anda ingin membuat suatu merk produk, anda sebaiknya melirik orang yang berfokus pada bidang ini.

2. Desain Antar Muka (User Interface).

Desain Antar Muka (UI) adalah bagaimana pengguna berinteraksi dengan perangkat atau aplikasi. UI mencakup semua hal yang berinteraksi dengan pengguna layar, keyboard, dan mouse.
Dalam konteks desain grafis, desain UI berfokus pada pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis di layar seperti tombol, menu, mikro – interaksi, dan banyak lagi. Ini adalah pekerjaan desainer UI untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan fungsi teknis.

3. Desain grafis pemasaran & periklanan.

Suatu perusahaan dengan suatu produk agar dikenal oleh masyarakat bergantung pada upaya pemasaran dan periklanan. Pemasaran dan periklanan bertujuan untuk membujuk setiap masyarakat mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Tentu konten visual yang menarik dan dengan ide yang cemerlang akan mempengaruhi orang dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk.
Karena orang akan selalu menginginkan konten visual yang lebih menarik, desain grafis membantu organisasi mempromosikan dan mengkomunikasikan produk mereka.

4. Publikasi.

Publikasi adalah bagian dalam industri desain grafis yang berkomunikasi dengan masyarakat melalui distribusi publik. Mereka sering disebut sebagai industri media cetak.
Seperti buku, koran, majalah, dan katalog. Namun, baru-baru ini ada peningkatan signifikan dalam penerbitan digital.
Desainer grafis yang mengkhususkan diri dalam publikasi bekerja sama dengan editor dan penerbit untuk membuat tata letak dengan tipografi yang dipilih dengan cermat dan karya seni yang menyertainya, yang meliputi fotografi, grafik dan ilustrasi.

5. Motion Grafis.

Secara sederhana, motion grafis adalah percabangan dari seni desain grafis yang merupakan penggabungan dari ilustrasi, tipografi, fotografi dan videografi dengan menggunakan teknik animasi bergerak.
Ini dapat mencakup animasi, audio, tipografi, citra, video, dan efek lain yang digunakan dalam media online, televisi, dan film. Popularitas media telah meroket dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan teknologi dan konten video.
Contoh motion grafis adalah
  • Iklan
  • Logo animasi
  • Cuplikan
  • Presentasi
  • Video promosi
  • Video tutorial
  • Situs web
  • Aplikasi
  • Video game
  • Spanduk
  • GIF

6.Desain Kemasan (packaging).

Sebagian besar produk memerlukan beberapa bentuk kemasan untuk melindungi dan menyiapkannya untuk penyimpanan, distribusi, dan penjualan.
Tetapi desain kemasan juga dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen, yang menjadikannya alat pemasaran yang sangat berharga. Setiap kotak, botol dan tas, setiap kaleng, wadah, atau tabung adalah kesempatan menceritakan kisah tentang suatu merek.
Desainer kemasan membuat konsep, mengembangkan maket, dan membuat file siap cetak untuk suatu produk. Ini membutuhkan pengetahuan ahli tentang proses cetak dan pemahaman yang tajam tentang desain dan manufaktur industri.
Karena desain kemasan menyentuh banyak disiplin, tidak jarang desainer menemukan diri mereka menciptakan aset lain untuk produk seperti fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.

7. Grafis Lingkungan.

Grafis lingkungan secara visual menghubungkan orang ke tempat-tempat untuk meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan menciptakan suatu tempat yang lebih mudah diingat, menarik, informatif atau lebih mudah dinavigasi.
Contoh desain grafis lingkungan
  • Signage
  • Mural dinding
  • Pameran museum
  • Merek kantor
  • Navigasi transportasi umum
  • Interior toko ritel
  • Ruang acara dan konferensi

8. Seni dan ilustrasi untuk desain grafis.

Seni grafis dan ilustrasi sering terlihat sama dengan desain grafis, namun masing-masing sangat berbeda. Desainer menciptakan komposisi untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni asli.
Seni mereka mengambil sejumlah bentuk, dari seni murni hingga hiasan hingga ilustrasi mendongeng.
Contoh seni dan ilustrasi untuk desain grafis :
  • Desain kaos oblong
  • Pola grafis untuk tekstil
  • Grafis gerakan
  • Gambar stok
  • Novel grafis
  • Video game



Prinsip – Prinsip Desain

Didalam mendesain hal yang perlu dipertimbangkan beberapa prinsip – prinsip dari desain, yaitu :

1. Balance.

Dalam menerapkan prinsip balance , mendesain ini pun harus menentukan keseimbangan sentral,keseimbangan simetris, dan keseimbangan kontras.

2. Unity

Yaitu merupakan kesatuan dan diubah melalui unsur yang mendominasi, kurang mendominasi serta sebuah kedekatan dalam suatu komposisi karya seni.

3. Ritme

Dimana ritme ini meupakan susunan yang teratur dari unsur dan diulang – ulang dalam sebuah karya seni.

4. Proporsi

Prinsip terakhir ini merupakan sebuah perbandingan ukuran yang ideal dari suatu objek.

Metode Desain

Metode desain adalah suatu cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan suatu karya desain. Beberapa metode yang umum digunakan, antara lain:

1. Explosing

adalah mencari sebuah inspirasi dengan cara berpikir kritis dan berinovasi untuk menghasilkan suatu desain yang memang belum pernah diciptakan.

2. Redefining

adalah mengolah kembali suatu desain supaya menjadi bentuk yang berbeda dan mungkin jauh lebih baik.

3. Managing

adalah menciptakan desain secara berkelanjutan dan juga terus-menerus.

4. Phototyping

adalah memperbaiki dan/ memodifikasi desain warisan nenek moyang.

5. Trendspotting

adalah membuat suatu desain berdasar tren yang sedang berkembang.


Manfaat Desain

beberapa manfaat desain di dalam kehidupan sehari – hari yaitu :

1. Mempercepat Proses Pekerjaan

2. Dapat Menyampaikan Pesan ke dalam Bentuk Grafis

3. Menjadi Tempat Pengungkapan sebuah Perasaan

4. Memberikan Hasil Gambar menjadi Lebih Menarik Dan Indah

5. Dapat Menghasilkan Uang



Sumber:

Portofolio