Pengertian
Artificial Intelligence & Contohnya.
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Pengertian :
Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke
dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf
tiruan dan robotika.
Contoh:
Google Lens, Siri,
Google Lens, Siri,
Sumber :
Pengertian
Karakteristik & Contoh Sistem Cerdas.
Sistem Cerdas.
Pengertian :
Sistem
kendali cerdas adalah perkembangan terbaru dari sistem kendali yang
melibatkan kecerdasan buatan. Dengan kata lain, sistem kendali cerdas adalah
perpaduan antara sistem kendali dan kecerdasan buatan. Untuk
mengetahui peran kecerdasan buatan pada sistem kendali, perlu diketahui tentang
bagian-bagian dari sistem kendali.
Sistem cerdas atau
biasa lebih di kenal dengan Kecerdasan Buatan atau Intelegensi
Buatan(Artificial Inteligence) merupakan hal yang terpenting di dalam dunia
komputer. Komputer bukan hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat
diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Karakteristik Sistem Cerdas
1.
Memiliki
fasilitas informasi yang handal.
2.
Mudah
dimodifikasi.
3.
Dapat
digunakan dalam berbagai jenis komputer.
4.
Memiliki
kemampuan untuk belajar beradaptasi.
5.
Bekerja
secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
6.
Dapat
menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
7.
Dikembangkan
secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
8.
Output
yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Contoh:
Google Assistant,
Waze , Instant Heart Pro.
Sumber:
Definisi & Konsep Agent Cerdas.
Pengertian Agen Cerdas – Agen cerdas (Artificial
Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan
melakukan tindakan.Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan
sehingga agen tersebut dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia (atau
mungkin lebih baik dari pikiran manusia). Ilmu AI dalam permainan umumnya
digunakan untuk membuat agen yang dapat mengambil tindakan, memiliki
kecerdasan, dan bisa memahami keputusan terhadap kondisi permainan yang dinamis
Konsep Agen Cerdas dan lingkungan
- Agen
adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu
lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat
aktuator.
- Sebagai
perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ
sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain
sebagai alat gerak.
- Sedangkan
pada agen robot: kamera dan inframerahi untuk sensor, danlengan, serta
berbagai motor sebagaiaktuator.
- Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.
Konsep Perancangan Agen Cerdas
Rasional dapat didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.
Beberapa hal yang perlu ditekankan:
Rasional dapat didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.
Beberapa hal yang perlu ditekankan:
- Rasionalitas
berbeda dari omniscience (serba tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan
tak terbatas).
- Agen
dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan
untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi,
eksplorasi).
- Sebuah
agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman
sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).
Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria obyektif untuk mengukur
keberhasilan suatu perilaku agen
Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:
Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:
- Jumlah
kotoran dibersihkan,
- Jumlah
waktu yang dibutuhkan,
- Jumlah
listrik yang dikonsumsi,
- Jumlah
kebisingan yang dihasilkan, dll
Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran
kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur.
Untuk setiap urutan persepsi (percept sequence) yang ada, agen rasional harus
memilih tindakan yang diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.
Tujuan (Goal): Setelah menentukan criteria
obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama
dari agen. Goal adalah tujuan utama yangberusaha dicapai oleh
agen (prioritas utama).
Konsep utama perancangan agen cerdas/rasional dapat dilakukan dengan bantuan PEAS yang merupakan singkatan dari:Performance measurement, Environment, Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen cerdas. Berdasarkan informasi PEAS, kita benar dapat merancang agen untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai.Sebagai contoh, misalnya tugas merancang sebuah sopir taksi otomatis.
Contoh Agent Cerdas.
Ketika merancang sebuah agent, harus mendefinisikan
lingkungan masalah (task environment), yakni:
• Performance measure : apa saja komponen
pengukur keberhasilan si agent?
• Environment : kondisi apa saja yang ada
disekitar si agent?
• Actuators : apa saja yang bisa dilakukan
si agent?
• Sensors : apa saja yang menjadi input si
agent?
Contoh:
Taksi Otomatis
Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang
dan mengantarkannya ke tujuan :
• Performance measure: sampai tujuan, tidak melanggar aturan lalu lintas, perjalanan nyaman,
hemat bensin.
• Environment: jalan, lalu lintas, pejalan kaki, pelanggan.
• Actuators: arah stir, gas, rem, klakson, sinyal kiri atau kanan.
• Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard.
• Performance measure: sampai tujuan, tidak melanggar aturan lalu lintas, perjalanan nyaman,
hemat bensin.
• Environment: jalan, lalu lintas, pejalan kaki, pelanggan.
• Actuators: arah stir, gas, rem, klakson, sinyal kiri atau kanan.
• Sensors: video, speedometer, GPS, keyboard.
Robot pabrik penjamin mutu
Sebuah robot yang melakukan pemisahan komponen yang
bermutu tinggi pada ban berjalan ke dalam kotak berbeda
• Performance measure: prosentase jumlah komponen yg diletakkan pada kotak yang benar.
• Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.
• Actuators: gerak lengan dan tangan robot.
• Sensors: kamera, sensor fisik.
• Performance measure: prosentase jumlah komponen yg diletakkan pada kotak yang benar.
• Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.
• Actuators: gerak lengan dan tangan robot.
• Sensors: kamera, sensor fisik.
Interactive English tutor
• Performance measure: nilai skor maksimal.
• Environment: para siswa.
• Actuators: layar monitor (latihan, saran ,koreksi).
• Sensors: keyboard.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar