Selamat Datang
Jumat, 08 Maret 2024
Senin, 31 Mei 2021
tugas bhs. inggris bisnis 2 indirect speech.
tugas indirect speech.
1. father said, “ I will go to sukabumi tomorrow”
In direct speech father said “ he would go to sukabumi the
day after”.
2. they said to children, “ you have to work hard”.
In direct speech they advised to children that he should have
to work hard.
3. I said to her, “ we are going to the party”.
In direct speech i said to her that “ we would go to the
party together”.
4. “are you serious?”, she ask me.
In direct speech she
said that “ she asked to me if i was serious or not”.
5. is your father at home?, he ask Lena.
In direct speech he asked to Lena that her father is at home
or not.
6. “where is nani going?”, he wanted to know.
In direct speech he asked where did nani go?
7. “going and play!”, mother ask the boy.
In direct speech mother asked to the boy that why he not to go
out and playing with his friend.
8. “ help me please!”, she order the boy.
In direct speech she said to the boy that “ she want he to help her”.
9. mother said, “ I have lost my wallet”.
In direct speech mother said that “ she lost his wallet”.
10. he said to the boy, “ you will meet me at the books
store tomorrow”.
In direct speech he said that “i would meet him at the books
store the day after”.
Jumat, 30 April 2021
tugas bahasa inggris bisnis 2
tugas bahasa inggris bisnis 2.
1. the girls spent their weekend by the sea, didn't they?
2. the boys don't have class tomorrow, do they?
3. the stewardess signed the agreement, didn't they?
4. his aunt never help him with the finance, does she?
5. you have sold yours car, didn't you?
6. his niece never visits her grandmother, do they?
7. working at night shift isn't convinient, is it?
8. honesty is the best policy, isn't it?
Minggu, 14 Maret 2021
tugas membuat kalimat bahasa inggris bisnis 2.
Tugas bahasa ingris bisnis 2
1.
Budi goes to
work every tuesday.
2.
My Brother went to
hospital yesterday.
3.
The children
are playing football at afternoon.
4.
Budi will go
to jakarta next month.
5.
I haven’t
ate my breakfast today.
6.
I was born
in Indonesia.
7.
Borobudur is
one of the vacation
spots in indonesia.
8.
My sister doesn’t
like to live in the crowded city.
9.
my mother is cooking in the kitchen.
10. The Mosque is place to every muslims to pray
together.
11. Budi can speak English and Spanish fluently.
12. They make the cookies with happily.
13. Budi patiently waits his friends in
hospital.
14. The
students have to be camly in library.
15. Budi does his job
carefully.
Jumat, 27 November 2020
STANDARISASI ISACA (AUDIT).
STANDARISASI ISACA
Standarisasi ISACA berasal dari kata standarisasi (standar) dan ISACA.
Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
Standarisasi adalah proses merumuskan, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib dan bekerjasama dengan semua pihak.
ISACA adalah asosiasi global yang membantu individu dan perusahaan mencapai potensi positif dari teknologi. ISACA didirikan pada tahun 1967 oleh sekelompok kecil individu dengan kontrol audit pekerjaan serupa dalam sistem komputer yang menjadi lebih penting untuk operasi organisasi mereka. Kelompok ini melihat kebutuhan akan sumber informasi dan panduan terpusat di lapangan dan diresmikan pada tahun 1969, yang digabungkan sebagai Asosiasi Auditor EDP. Pada tahun 1976, asosiasi tersebut membentuk yayasan pendidikan untuk melakukan upaya penelitian skala besar untuk memperluas pengetahuan dan nilai bidang tata kelola dan kontrol TI.
Jadi Standarisasi ISACA adalah proses yang dibuat oleh ISACA yang menghasilkan penetapan sebuah standar audit yang harus dilakukan/diikuti oleh seorang auditor.
Dalam framework ISACA terkait audit sistem informasi terdapat Standards, Guidelines and procedures. Guidelines memberikan bantuan tentang bagaimana auditor dapat menerapkan standar dalam berbagai penugasan audit, sedangkan procedures memberikan contoh langkah-langkah auditor dapat mengikuti penugasan audit tertentu sehingga dapat menerapkan standar. Namun, auditor SI harus menggunakan pertimbangan profesional ketika menggunakan pedoman dan prosedur.
Standar Audit Sistem Informasi menurut ISACA (Information System Audit and Control Association):
1. Audit Charter
· Tujuan, tanggung jawab, kewenangan dan akuntabilitas dari fungsi audit sistem informasi atau penilaian audit sistem informasi harus didokumentasikan dengan pantas dalam sebuah audit charter atau perjanjian tertulis.
· Audit charter atau perjanjian tertulis harus mendapat persetujuan dan pengabsahan pada tingkatan yang tepat dalam organisasi.
2. Independence
· Professional Independence: Dalam semua permasalahan yang berhubungan dengan audit, auditor sistem informasi harus independen terhadap auditeebaik dalam sikap maupun penampilan.
· Organisational Independence: Fungsi audit sistem informasi harus independen tehadap area atau aktivitas yang sedang diperiksa agar tujuan penilaian audit terselesaikan.
3. Professional Ethics and Standards
· Auditor sistem informasi harus tunduk pada kode etika profesi dari ISACA dalam melakukan tugas audit.
· Auditorsistem informasi harus patuh pada penyelenggarakan profesi, termasuk observasiterhadap standar audit profesional yang dipakai dalam melakukan tugas audit.
4. Professional Competence
· Auditor sistem informasi harus seorang profesional yang kompeten, memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk melakukan tugas audit.
· Auditor sistem informasi harus mempertahankan kompetensi profesionalnya secara terus menerus dengan melanjutkan edukasi dan training.
5. Planning
· Auditor sistem informasi harus merencanakan peliputan audit sistem informasi sampai pada tujuan audit dan tunduk pada standar audit profesional dan hukum yang berlaku.
· Audit sistem informasi harus membangun dan mendokumentasikan resiko yang didasarkan pada pendekatan audit.
6. Performance of Audit Work
· Pengawasan-staff audit sistem informasi harus diawasi untuk memberikan keyakinan yang masuk akal bahwa tujuan audit telah sesuai dan standar audit profesional yang ada.
· Bukti-Selama berjalannya audit, auditor sistem informasi harus mendapatkan bukti yang cukup, layak dan relevan untuk mencapai tujuan audit. Temuan audit dan kesimpulan didukung oleh analisis yang tepat dan interprestasi terhadap bukti-bukti yang ada.
· Dokumentasi-Proses audit harus didokumentasikan, mencakup pelaksanaan kerja audit dan bukti audit untuk mendukung temuan dan kesimpulan auditor sistem informasi.
7. Reporting
· Auditor sistem informasi harus menyajikan laporan, dalam pola yang tepat, atas penyelesaian audit.
· Laporan audit harus berisikan ruang lingkup, tujuan, periode peliputan, waktu dan tingkatan kerja audit yang dilaksanakan.
· Laporan audit harus berisikan temuan, kesimpulan dan rekomendasikan serta berbagai pesan, kualifikasi atau batasan dalam ruang lingkup bahwa auditor sistem informasi bertanggung jawab terhadap audit.
· Auditor sistem informasi harus memiliki bukti yang cukup dan tepat untuk mendukung hasil pelaporan.
DAFTAR PUSTAKA
· https://www.isaca.org/why-isaca/about-us/history
· https://gatrik.esdm.go.id/assets/uploads/download_index/files/659cc-pp-102-tahun-2000.pdf
· LABIB, NAUFAL. 2019. “Mengenal Information Systems Audit and Control Association (ISACA).” OSF Preprints. March 30. doi: 10.31219/osf.io/m93u8.( https://osf.io/m93u8 )
· Reza Chandra. Audit SI. Gunadarma University ( http://reza_chan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56563/Pertemuan+2+-+Standar+Audit+SI.pdf )
Minggu, 17 Mei 2020
Blender 3D Animation kelebihan & kekurangan dan fungsi tools
- Sangat
ringan dan dapat berjalan di komputer dengan spesifikasi rendah
- Tidak
memakan banyak ruang kapasitas memori
- Open
Source , dapat di jalankan di berbagai macam OS
- Mudah
digunakan
- Terasa
ringan saat sedang melakukan render
- Gratis
- GUI
yang sulit untuk dipahami.
- Semua
Proses di lakukan secara manual
- Peletakan
tools yang membingungkan
- Kurang
lengkapnya tools yang disediakan
Untuk membuat animasi pada Aplikasi Blender, diperlukan tools-tools yang berfungsi sebagai komponen dalam pembuatan setiap objek. Berikut adalah penjelasan tentang tools-tools yang digunakan dalam aplikasi blender :
- Panel
utama pada Blender
View Menu, Menu pada Blender beraneka ragam tergantung dari editor typenya, dalam editor type terdepat beberapa pilihan diantaranya : 3D view, Timeline, Graph editor, Dope sheet, UV/Image editor, Movie clip editor, Info, dll
a. File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save, close, setting dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain
b. Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan objek 3D
c. Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender
d. Game berguna untuk memulai scripting program game
e. Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya. - View
Port
Viewport merupakan lembar kerja untuk membuat suatu objek 3D. Pada viewport terdapat 3 objek, yaitu Cube, Ligthing dan Camera. Secara default, View Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa melihat project dalam berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta sebagainya. Fitur-Fiturnya seperti:
a. Modeling, untuk membuat objek 3D
b. UV Mapping, Memindahkan objek berdasarkan vertexnya
c. Texturing, Memberikan texture pada objek
d. Rigging, untuk membuatan tulang/bone pada objek
e. Skinning, pemberian skin pada objek/model
f. Annimation, pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan timeline
g. Particle, pembuatan particle pada objek/model - Tool
Button
a. Translate Manipulator Mode, Mempunyai simbol segitiga merah, Pengunaanya bisa dengan menekan Ctrl Alt G, Kegunaannya adalah untuk mengambil objek.
b. Rotate Manipulator Mode, Mempunyai simbol lingkaran hijau, Pengunaan bisa dengan menekan Ctrl Alt R, Kegunaannya untuk merotasi objek.
c. Scale Manipulator Mode, Mempunyai simbol persegi biru, Pengunaan bisa dengan menekan Ctrl Alt S, Kegunaannya untuk memperbesar atau memperkecil objek
d. Transform Orientation, digunakan untuk merubah orientasi saat mentransformasi
e. Rotating / Scalling Pivot, Mempunyai simbol titik hitam beserta tanda panah, Pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default pada blender kita menggunakan Median Point
- Menubar
Terdapat Pada Software 3D Blender.
Tampilan Blender terbagi menjadi beberapa window (jendela) yang tiap window terdapat barisan icon-icon kecil yang berada pada bagian atas atau bawah window. Sebagai berikut ini :
a. Header : Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
b. Viewport : Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
c. Toolbar : Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
d. Outliner : Struktur data dari objek pada Blender.
e. Properties : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodiļ¬kasi objek atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
f. Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer. - Fitur
- Fitur yang Terdapat Pada Software 3D Blender.
a. Screen Layouts
Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar, merupakan bagian dari Main Header yaitu menubar yang ada di bagian atas pada tampilan Blender.
Splitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical.
Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah dengan menekan SHIFT+S.
Adding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
- View
3D
View 3D digunakan untuk manipulasi dasar objek 3D, seperti Translate manipulator mode, digunakan untuk menggerakan objek dengan cara klik kanan mouse kemudian drag objek ke lokasi yang diinginkan. Jika ingin menggerakan objek berdasakan orientasi sudut X, Y, Z caranya klik kiri pada salah satu garis yang berwarna kemudian tarik. Garis warna merah untuk sudut X, garis warna hijau untuk sudut Y, dan garis warna biru untuk sudut Z. Rotate manipulator mode, digunakan untuk merotasi objek. cara penggunaannya hampir sama dengan translate manipulator mode, yaitu dengan cara klik salah satu garis orientasi pada objek kemudian tarik maka objek akan merotasi berdasarkan sudut orientasi yang di klik.
a. Scale manipulator mode, digunakan untuk mengubah ukuran suatu objek berdasarkan garis orientasi X, Y, Z. cara menggunaannya hampir sama dengan translate manipulator mode yaitu dengan cara klik salah satu garis orientasi kemudian tarik maka objek akan berubah ukurannya sesuai dengan garis orientasi.
b. Mode, tool ini digunakan untuk mengubah mode dari setiap objek, tiap mode memiliki kegunaan masing-masing. Terdapat 6 mode diantaranya object mode, edit mode, Sculpt mode, vertex paint, texture paint, weight paint.
c. Scalling pivot, digunakan untuk mengatur titik pivot putaran. Secara default kita menggunakan median pivot.
Menu yang penting dalam aplikasi blender yaitu FILE, ADD, RENDER, WINDOW dan HELP. Sedangkan untuk memberikan texture dan memberikan efek lainnya pada blender bisa dilihat dari platform sebelah kanan. Berikut ini merupakan penjelasan beberapa tools yang digunakan untuk membuat objek 3D.
- Camera,
berfungsi untuk menapilkan objek dalam bentuk 3D atau memview gambar yang
kita buat. Inilah merupakan Camera Modelling pada Blender.
- Cube,
sebenarnya ini salah satu contoh bangunan objek 3D yang sudah disediakan.
- Point Lamp, digunakan untuk efek pencahayaan pada 3D object. Untuk melihat objek serta type objek yang lainnya kita bisa gunakan shortcut shift+A atau klik Add pada menu maka akan muncul gambar berikut:
- Mesh
adalah objek terdiri dari Polygonal Faces (bidang), Edges (batas / garis)
dan Vertices (simpul), semuanya dapat diedit dengan editing tools di
Blender.
- Curve
/ Kurva adalah Object Matematis yang dapat memanipulasi vertices dengan
control handles atau control points.
- Surface
/ permukaan patch empat sisi yang termanipulasi dengan control points. Ini
berguna untuk bentuk yang organik dan melingkar tetapi sederhana.
- Metaball
adalah object yang membentuk formasi berdasarkan volume 3D.
- Text
atau teks berfungsi menambahkan tulisan 2D.
Senin, 13 April 2020
Makna dan Arti Logo.
-
3D Blender adalah aplikasi grafik komputer yang memungkinkan Anda untuk memproduksi suatu gambar atau animasi berkualitas tinggi deng...
-
Ketika merancang sebuah agent, harus mendefinisikan lingkungan masalah (task environment), yakni: • Performance measure : apa saja kom...