Senin, 28 Oktober 2019
Minggu, 06 Oktober 2019
Pengertian Karakteristik & Contoh Sistem Cerdas.
Sistem Cerdas.
Pengertian :
Sistem kendali cerdas adalah perkembangan terbaru dari sistem kendali yang melibatkan kecerdasan buatan. Dengan kata lain, sistem kendali cerdas adalah perpaduan antara sistem kendali dan kecerdasan buatan. Untuk mengetahui peran kecerdasan buatan pada sistem kendali, perlu diketahui tentang bagian-bagian dari sistem kendali.
Sistem kendali cerdas adalah sistem kendali yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Oleh karena itu, agar dapat memahaminya dengan baik, kita perlu mengenal sistem kendali dan kecerdasan buatan. Penjelasan berikut akan memaparkan penjelasan ringkas dari keduanya. Kemudian, penjelasan tentang sistem kendali cerdas juga akan dipaparkan.
Sistem cerdas atau biasa lebih di kenal dengan Kecerdasan Buatan atau Intelegensi Buatan(Artificial Inteligence) merupakan hal yang terpenting di dalam dunia komputer. Komputer bukan hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan penalaran yang baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
- Memiliki fasilitas informasi yang handal.
- Mudah dimodifikasi.
- Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
- Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
- Bekerja secara sistematis berdasarkan pengetahuan dan mekanisme tertentu.
- Dapat menalar data-data yang tidak pasti dan memberikan beberapa alasan pemilihan.
- Dikembangkan secara bertahap dan terbatas pada bidang keahlian tertentu saja.
- Output yang dihasilkan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Contoh :
Google Assistant
Google memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di dunia. Semua informasi sudah tertera dari yang mudah sampai yang sulit sekalipun.
Kamu pun bisa mencari semua informasi dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa. Termasuk bahasa Indonesia dan Jawa.
Tak lagi harus mengetik di keyboard saat menggunakan Google, pengguna kini hanya perlu berbicara dengan menyebut "Hey Google" di smartphone untuk mengakses Google Assistant.
Setelah menyala, kamu tinggal sebutkan apa yang diinginkan, maka Google akan memberikan semua informasi yang dibutuhkan.
Waze
Aplikasi yang sudah tidak asing ini bias menuntun kamu saat tersesat. Selain itu, aplikasi satu ini juga memiliki banyak fitur pendukung, seperti tanda adanya kemacetan hingga kecelakaan yang sedang terjadi.
Jika AI tidak ditemukan, mungkin sampai saat ini kalian masih akan kesulitan untuk mencari alamat tujuan.
Instant Heart Rate Pro
Kecerdasan buatan juga bisa mendeteksi kesehatan. Salah satunya aplikasi Instant Heart Rate Pro. Kalau sudah mengunduh aplikasi ini, kamu tidak perlu sering mengecek kesehatan di rumah sakit.
Uniknya, aplikasi ini akan berfungsi hanya dengan meletakkan jari telunjuk di atas kamera. Setelah itu, Instant Heart Rate Pro dapat memberikan gambaran lengkap tentang tubuh kalian.
Sumber :
Pengertian Artificial Intelligence & Contohnya.
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Pengertian :
Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”.
Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah.
Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin dan program komputer untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, sains, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
Kecerdasan buatan ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.
Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan':
- kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya.
- atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'.
Contoh :
Karena AI belajar dari data, maka saya buat contohnya berdasarkan data yang digunakan untuk mengembangkan AI tersebut. Paling mudah mengkategorikan data menjadi 2: data yang berupa gambar (visual) dan data non-gambar (teks bahasa atau angka).
Contoh AI yang dapat dibuat dengan data visual misalnya AI untuk menganalisa dan mendeteksi objek dari gambar atau video. Anggap saja ini mengartifisialkan bagaimana mata manusia melihat dan mengenali objek.
Sedangkan contoh AI yang dapat dibuat dengan data non gambar, misalnya AI untuk membalas percakapan (mengartifisialkan manusia berbicara atau mengirim pesan) yang kita kenal sebagai chat/voice/speech bot, dan AI untuk membuat prediksi (mengartifisialkan cara manusia berpikir tentang suatu keadaan dimasa depan dengan menganalisa kondisi dari kurun waktu sebelumnya hingga saat ini).
Contoh sederhana, Google Lens. Google Lens merupakan teknologi pengenalan gambar yang dikembangkan oleh Google, yang dirancang untuk memunculkan informasi yang relevan terkait objek yang diidentifikasi menggunakan analisis visual.
Seseorang bisa menggunakan Google Lens ini dengan mengambil gambar baru atau gambar yang sudah tersimpan di ponsel. Hanya tinggal memilih apps Google Lens untuk mengaktifkannya, gambar yang diambil atau sudah ada tadi langsung diteliti oleh Google Lens. Seperti merek atau nama sebuah barang.
Google Lens itu salah satu bentuk kecerdasan buatan yang menurut CEO Google Sundar Pichai cukup memberikan orang kemudahan.
![]() |
Gambar aplikasi Google Lens |
![]() |
Gambar aplikasi Google Lens berkerja menganilisis jenis anjing yang diPotret/Foto. |
Contoh yang lainnya adalah Fitur personal assistant pada I-Phone (Siri) misalnya, menggunakan AI berupa NLP agar dapat memahami bahasa yang diucapkan oleh manusia sehingga dapat mendukung aktivitas penggunanya dalam mengoperasikan ponsel.
Lalu yang menjadi fitur pada aplikasi lain misalnya fitur rekomendasi produk pada aplikasi e-commerce. Rekomendasi yang diberikan dihasilkan dari data perilaku kita selama menggunakan aplikasi tersebut, dipelajari oleh sistem dan diolah menjadi rekomendasi.
![]() |
Gambar Aplikasi Siri. |
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)
-
3D Blender adalah aplikasi grafik komputer yang memungkinkan Anda untuk memproduksi suatu gambar atau animasi berkualitas tinggi deng...
-
Ketika merancang sebuah agent, harus mendefinisikan lingkungan masalah (task environment), yakni: • Performance measure : apa saja kom...